Molor dari Jadwal, Pemprov Sultra Ajukan Adendum Pengerjaan Jalan Wisata

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, KENDARI — Penyelesaian pengerjaan jalan Kendari-Toronipa, molor. Proyek pembangunan jalan sepanjang 14 kilometer itu diproyeksi tuntas 12 Agustus, namun gagal.

Karena itu, Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Bina Marga Sultra kini tengah mengajukan adendum perpanjangan massa pengerjaan proyek itu hingga Oktober mendatang.

Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Bina Marga Sultra, Burhanuddin mengatakan, proyek yang diproyeksikan rampung 100 persen pada 12 Agustus harus tertunda.
Penyebabnya, menara Navigasi yang dimiliki pihak Distrik Navigasi dan tiang-tiang listrik yang mesti dipindahkan terlebih dahulu.

Ia mengungkapkan, pihaknya tengah mengurus adendum perpanjangan jadwal pengerjaan hingga Oktober. Karena fasilitas umum yang harus dipindahkan, salah satunya menara navigasi dan tiang-tiang listrik.

“Kemarin kita usahakan agar hal ini bisa cepat akan tetapi mereka punya aturan tersendiri yang harus dipenuhi sebelum memindahkan kedua objek tersebut,” katanya, kemarin (31/7).

Mantan Penjabat (Pj) Sekretaris Kabupaten (Sekab) Buton Utara (Butur) ini melanjutkan, akibat hambatan tersebut target yang sudah ditentukan Agustus, harus digeser Oktober. Katanya, jalan wisata Kendari-Toronipa akan diresmikan langsung Presiden Joko Widodo.

Dia berharap, dengan berfungsinya jalan wisata akan muncul tempat-tempat perekonomian baru di daerah tersebut. Selain itu akan mendorong kemajuan pariwisata Sultra.

“Nanti kita akan terus benahi. Karena Toronipa, kita dorong menjadi tempat transitnya wisatawan yang akan menuju tempat wisata lainnya, seperti Wakatobi, Bokori, Labengki dan lainnya,” pungkasnya. (kendaripos/fajar)

  • Bagikan