Harga Tiket Masuk Pulau Komodo Naik Rp3,75 Juta, 10.000 Wisatawan Batalkan Kunjungan

  • Bagikan
Wisatawan melihat satwa Komodo (Varanus Komodoensis) di Pulau Rinca, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Rabu (17/1). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/foc/18.

FAJAR.CO.ID, LABUAN BAJO — Harga tiket masuk Pulau Komodo naik hinnga Rp3,75 Juta, dari harga awal Rp150.000 per kunjungan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam keterangan resminya pada Selasa (12/7/2022) menjelaskan, kenaikan tarif ditujukan untuk kepentingan biaya nilai jasa ekosistem lingkungan du kawasan tersebut.

Selain Pulau Komodo, harga tiker ke Pulau Padar juga ikut naik, sedangkan di Pulau Rinca tarifnya tetap sama.

Akibat dari kenaikan tarif ini, 10 ribu wisatawan domestik dan mamcanegara membatalkan kunjungannya ke Labuan Bajo. Hal ini dikonfirmasi Ketua Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Labuan Bajo, Ignasius Suradin.

“Jumlahnya tidak pasti, tapi diperkirakan seperti itu jumlahnya, dan untuk tiga bulan ke depan, dan paling banyak pada bulan Agustus,” kaya Ignasius, Senin (1/8).

Menurut Ignasius, diperkirakan kerugian akibat pembatalan kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo mencapai kurang lebih Rp 1 triliun. Hal ini jika dihitung dengan seluruh travel agen, perhotelan, kapal wisata, dan lainnya.

Pegiat wisata di Labuan Bajo yang tergabung dengan Masyarakat Peduli Pariwisata (Formapp), merespon kenaikan tarif ini dengan menggelar aksi mogok massal pada Senin (1/8/2022).

Ada tiga massa aksi yang ditangkap karena aksi mogok ini, diantaranya Ketua Formapp Maggarai Barat Rafael Todowera, Louis dan Afgani Wijaya.

Para massa aksi ditangkap saat melakukan aksi di Bandara internasional Komodo, Labuan Bajo. Mereka dianggap mengganggu kedatangan dan aktivitas kawasan obyek vital negara.(Arya/Fajar)

  • Bagikan

Exit mobile version