Software Attendance Management Solusi untuk Atasi Karyawan yang Sering Bolos

  • Bagikan

Selain kehadiran penuh, karyawan juga harus hadir tepat waktu baru bisa mendapatkan bonus. Perusahaan juga bisa menentukan hal lain jika dibutuhkan sebagai persyaratan tambahan. Penawaran seperti ini bisa dilakukan kepada semua karyawan, untuk mengurangi izin yang sebenarnya tidak diperlukan. Dengan kesempatan seperti itu, karyawan diharapkan untuk semakin bersemangat bekerja tepat waktu.

  1. Memantau Jam Kerja dengan Software attendance management

Data kehadiran karyawan sebetulnya bisa saja dilacak sejak awal saat karyawan mulai menunjukkan suatu kecenderungan untuk tidak tepat waktu dan melalaikan kewajiban dalam periode tertentu. Tim HR bisa memberi perhatian lebih untuk meninjau kondisi karyawan bersangkutan. Penggunaan software attendance management dalam hal ini bisa membantu untuk mengetahui data valid. 

Software attendance management bisa memberi data real time setiap karyawan yang ada di perusahaan, mulai dari waktu kehadiran, jam istirahat, jam pulang, sampai jam lembur dan cuti, semua tercatat rapi. Data iitulah yang nanti bisa digunakan untuk bahan evaluasi karyawan bermasalah dengan objektif dan bisa dipertanggungjawabkan.

Karyawan Sering Izin Belum Tentu Karena Faktor Kemalasan

Sangat mudah untuk menilai performa karyawan dengan data berupa angka-angka. Dari semua hasil penilaian mungkin memang menunjukkan rendahnya kualitas kinerja karyawan selama beberapa waktu berturut-turut. Sebagai pemimpin di perusahaan, ada saatnya keputusan untuk memutuskan hubungan kerja adalah hal yang dianggap tepat. Tapi hal ini juga menjadi kesempatan agar pemimpin perusahaan menunjukkan sikap bijak. Karyawan sering izin belum tentu karena faktor kemalasan, tapi bisa jadi memang dia membutuhkan break, cuti, atau malah perlu berganti jalur karier yang lebih sesuai dengan kapasitas dirinya.

  • Bagikan