Pemerintah Tambah Kuota Bantuan Subsidi Perumahan Senilai Rp34,17 T untuk Tahun 2023

  • Bagikan
Ilustrasi rumah subsidi

“Penyerapan anggaran mencapai 63,91 persen atau sebesar Rp14,6 triliun dari Rp23 triliun,” imbuhnya.

Selain itu, untuk Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) Herry mengkalim sudsh terealisasi sebanyak 5.042 unit atau sebesar 69,23 persen dari target 7.283 unit. Anggaran yang terserap mencapai Rp196,5 miliar atau 67,44 persen dari Rp291,4 miliar.

“Untuk BP2BT, bank pelaksana masih fokus menerbitkan KPR subsidi dengan skema FLPP dibanding dengan skema BP2BT,” kata Herry.

Penambahan kuota ini kaya Herry, tujuannya sebagai upaya mengatasi kekurangan perumahan (backlog), dengan pertimbangan pada tahun 2021 mencapai sebesar 12,7 juta dengan pertumbuhan penduduk setiap tahun 640 ribu.(Arya/Fajar)

  • Bagikan