FAJAR.CO.ID, BUTON TENGAH – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengunjungi sentra pengelolaan ikan teri yang terletak di Desa Terapung Waburense, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sabtu, (10/9).
Dalam kunjungan ini, MenkopUKM Teten Masduki didampingi Gubernur Sultra, H. Ali Mazi, Pj. Bupati Buton Tengah, Muhammad Yusup dan rombongan berkeliling meninjau langsung sentra pengolahan ikan teri di Desa Terapung, Waburense.
Pengolahan ikan teri di Desa Terapung merupakan salah unggulan UKM Perikanan di Kabupaten Buton Tengah. Ikan yang diolah merupakan hasil tangkap para nelayan setempat menggunakan kapal kecil
Hasil ikan teri telah banyak dikirim ke berbagai daerah termasuk Jakarta, bahkan sampai wilayah Sumatera, seperti Medan.
MenkopUKM, Teten Masduki mendengarkan penjelasan dari Kepala Desa Terapung, Pamaruddin tentang pengolahan ikan teri.
Sementara itu, MenkopUKM, Teten Masduki mengungkapkan akan mendorong pengembangan komoditas hasil laut seperti ikan teri.
“Saya mendorong komoditas hasil laut seperti ikan teri sebagai produk unggulan UKM Perikanan di Kabupaten Buton Tengah,”ujarnya kepada fajar.co.id, Minggu (11/9).
Kepala Dinas Perikanan, Kabupaten Buton Tengah, Muhammad Rijal yang ikut bersama rombongan juga menuturkan, sejak Buton Tengah mekar sebagai daerah otonom, komoditas unggulan hasil laut yang paling prioritas selain rumput laut adalah ikan teri.
“Untuk ikan teri kurang lebih 1.200 ton pertahun. Ini berlangsung selama sembilan bulan dari April sampai Desember”, jelas Rijal.