Angka Kemiskinan di Kota Kendari Turun

  • Bagikan
Walikota Kendari Sulkarnain Kadir memberikan secara simbolis Bansos PKH di Kelurahan Anggoeya

Menurut Wali Kota Sulkarnain, warga Metro Kendari diusulkan sebagai penerima manfaat dari bantuan BLT (Bantuan Langsung Tunai), PKH (Program Keluarga Harapan), KIS (Kartu Indonesia Sehat), KIP (Kartu Indonesia Pintar) dan bantuan sosial lainnya.

Wali Kota Sulkarnain mencontohkan, saat ini cakupan kepesertaannya (coverage) untuk bansos KIS mencapai 87 persen untuk penduduk miskin di Kendari.

Pada tahun 2021 itu meningkat sekitar 12 ribu data. Tidak hanya mengandalkan APBN, upaya pengendalian angka kemiskinan juga melalui sentuhan APBD.

Wali Kota Sulkarnain menyebut pada tahun 2021, pihaknya menggelontorkan anggaran sekira Rp500 juta beasiswa untuk pelajar kurang mampu.

“Ini salah satu program unggulan kami dalam rangka mengentaskan kemiskinan dan memajukan pendidikan di Kota Kendari. Sehingga nantinya angka partisipasi pendidikan kita bisa semakin tinggi. Tentu program ini akan kita lanjutkan, bahkan penerimanya akan ditambah,” pungkasnya. (kn/fajar)

  • Bagikan

Exit mobile version