Ia menerangkan dalam tes wawancara Bawaslu Kendari melakukan pendalaman di antaranya soal motivasi masuk menjadi panwaslu tingkat kecamatan, integritas, pemahaman pemilu baik penyelenggara maupun penyelenggaraan terutama terkait pengawasannya.
Bawaslu Kendari juga menggali soal kearifan lokal termasuk bagaimana kemampuan calon panwaslu tingkat kecamatan menguasai wilayah baik soal geografis maupun karakter masyarakatnya.
Kemudian fase lain menguji bagaimana soal komunikasi, karena kemampuan komunikasi juga penting baik internal maupun komunikasi ke masyarakat. Kemudian soal pemahaman organisasi dan pemahaman kepemimpinan,” jelasnya.
“Kita berharap panwaslu tingkat kecamatan yang lolos benar-benar menjadi orang yang berintegritas dan betul-betul menjalankan sesuai yang diamanatkan,” kata Sahinuddin.(RS/fajar)