“Keberaniannya melawan segala bentuk penindasan serta penghianatan, memicu optimisme dan semangat patriotisme para pengikutnya. Dua kali menjabat sultan, memberi pertanda betapa demokratisnya sistem pemerintahan kita dimasa lalu. Perjalananya hampir serupa dengan perjalanan Gubernur Sultra. Oputa yi Koo bukan hanya milik Kesultanan Buton semata, tetapi menjadi kebanggaan masyarakat Sultra, negara, serta Bangsa Indonesia. Semoga spirit kepahlawanan dan model kepemimpinan Sultra Himayatuddin Muhmmad Saydi menginspirasi generasi dan menjadi panutan pemimpin Sultra dimasa-masa yang akan datang” ucap Asrun Lio seraya mengutip ucapan Gubernur Sultra.(IMR/FNN)
Beranda
Metropolis
Pemprov Sultra
Pembangunan Tugu Pahlawan Nasional di Kendari, Asrun Lio: Jangan Dijadikan Pertentangan dan Perdebatan