FAJAR.CO.ID, BOMABANA — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana menggelar pasar murah secara serentak di 22 kecamatan. Tujuannya agar membantu warga memenuhi kebutuhan pangan dengan harga terjangkau dan untuk mengendalikan inflasi daerah. Informasi itu disampaikan Pejabat Bupati Bombana Ir. Burhanuddin.

Katanya, pemerintah pusat secara rutin melakukan pemantauan inflasi yang terjadi di setiap daerah. “Untuk saat ini, patut disyukuri daerah kita harga bahan pokoknya masih stabil. Kalau ada bahan pokok yang harganya naik, itu disebabkan keterlambatan stok tiba di tangan pedagang. Bahkan, harganya tidak naik secara signifikan,” ungkanya saat melakukan launching Pasar Murah di Eks MTQ Kabupaten Bombana, Rabu (2/11).

Dalam pasar murah tersebut, masyarakat kurang mampu dapat memanfaatkanya untuk membeli kebutuhan dapur. Untuk itu, Kepala Dinas SDA dan Bina Marga Sultra ini berharap gejolak ekonomi akibat kenaikan harga bahan pokok di Bombana dapat terus ditekan. “Saya juga ingin berterimakasih kepada seluruh pengusaha dan pelaku UMKM yang ada di Bombana, karena telah membantu Pemkab melakukan pemenuhan bahan pokok masyarakat. Semoga, sinergitas antara pemerintah, masyarakat dan pelaku usaha dapat terus terjalin, sehingga daerah kita ini tidak pernah kekurangan bahan pokok karena inflasi,” katanya.

Dalam pasar murah tersebut, Pemkab menyediakan berbagai bahan pokok yang dapat dibeli oleh masyarakat. Seperti, beras, telur, minyak, gula dan sayuran dengan harga ekonomis. (KP/fajar)