Diduga Terlibat Pungli hingga Miliaran Rupiah, Hippma Konut Gelar Aksi Desak Kepala Syahbandar Molawe Diperiksa

  • Bagikan

Faisal Pontoh juga membantah informasi mengenai dirinya memegang buku tabungan Noer Fajrin.

“Nggak ada pegangan ATM atas nama Fajrin,” katanya.

Menurut Faisal Pontoh lagi, pihaknya segera akan melakukan registrasi ulang semua agen pelayaran di wilayahnya untuk melacak apakah ada pegawai Kantor Syahbandar Molawe yang memiliki agen.

“Jika ada akan dicabut rekomendasinya,” tegas Faisal.

Soal dugaan praktik pungli, Faisal Pontoh menyebut jangan sampai ada oknum pegawai Syahbandar yang melakukan pungutan tanpa ada dasar penagihan dengan mengatasnamakan dirinya.

“Jangan sampai pegawai tersebut juga yang melakukan pungli mengatasnamakan pimpinan, padahal itu untuk kepentingan dia sendiri,” tandasnya.

Senada dengan itu, Noer Fajrin juga membantah informasi yang berkembang bahwa rekening bank dan ATM atas nama dirinya dipegang Abdul Faisal Pontoh.
Fajrin beralasan, informasi pemilik buku rekening atas nama Noer Fajrin itu bukanlah miliknya.

“Tidak benar itu Pak, rekening saya di saya sendiri Pak,” singkat Fajrin juga lewat pesan singkat.

Luhut Dorong Keroyok Pungli di Pelabuhan

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) meminta seluruh pelabuhan di Indonesia bersih dari praktik pungutan liar.

Kementerian/Lembaga terkait hingga pengusaha juga diharapkan berkontribusi memberangus praktik nakal di pelabuhan Indonesia. Hal ini juga dilakukan demi memangkas biaya logistik yang tinggi.

“Tingkatkan pengawasan pada operasional layanan jasa kepelabuhan, supaya mafia-mafia pelabuhan yang melakukan pungli, suap dan korupsi di kawasan pelabuhan sudah tidak ada lagi,” tegas Luhut dalam diskusi daring bertajuk Pangkas Port Stay dan Cargo Stay di Pelabuhan, Bisa Gak Sih, Kamis (27/10/2022).

  • Bagikan

Exit mobile version