“Karena didalam itu, mayoritas hampir 65 hingga 70 persen kasus Narkoba dan pemakai Narkoba, tentunya harapan tentang narkoba itu begitu besar, makanya kita bagiamana kita membimbing, memberikan pembinaan, dan perlu dukungan dari sektor yang lain,”imbuhnya.
Katanya lagi, untuk langkah-langkah konkrit kami secara internal, ia akan petakan dulu, melihat situasi, apakah pemisahan blok cukup ataukah pemisahan kamar, apalagi kondisinya juga Lapas ini sudah over kapasitas.
“Terkait dengan pengunaan handphone, kita akan perketat, jangankan warga binaan, saat ini saya bertugas, tadi pak Plt Kalapas sampaikan ke saya, bahwa handphone untuk petugas itu sudah dilarang masuk kedalam, hanya Kalapas yang bisa membawa handphone,”
“Jadi itu merupakan salah satu langkah awal untuk perbaikan kedepan, dan ini menjadi komitmen kami, komitmen Lapas, dan saya akan koordinasi dengan Kapolres, Kajari, dan Badan Narkotika Nasional (BNN),”pungkasnya.(IMR/FNN).
