FAJAR.CO.ID, BOMBANA – Pemerintah Kabupaten Bombana melalui Dinas Ketahan Pangan kembali menggelar pangan murah di dua tempat yakni kecamatan Rumbia tengah dan Rarowatu, Rabu (23/11/2022).
Pj Bombana Burhanuddin yang membuka pangan murah tersebut mengatakan, kegiatan pangan murah ini adalah salah satu upaya pemerintah daerah untuk menjaga kestabilan harga bahan bahan pokok sekaligus menjaga agar harga pangan tidak mengalami inflasi.
“Dengan kestabilan harga pangan dan keamanan pangan yang telah terjaga, maka menjadi daya tarik tersendiri bagi Investor atau pelaku-pelaku di sektor pertanian untuk berinvestasi di Bombana. Disamping hal tersebut, upaya lain yang dilakukan pemerintah untuk menekan laju inflasi adalah Program Pengembangan industri melalui pendekatan Satu Desa Satu Produk/One Village One Product (OVOP) dengan tujuan untuk memajukan ekonomi lokal di Kabupaten Bombana,” kata Burhanuddin.
Sementara itu, Sekretaris dinas ketahanan pangan Provensi Sulawesi Tenggara, Aris Siswanto mengatakan gelar pangan murah sebenarnya upaya pemerintah untuk menyediakan komoditas beras, minyak goreng, gula pasir, bawang merah, bawang putih dan juga telur.
“Kita berharap kepada pelaku usaha di daerah ikut meramaikan gelar pangan murah ini, sebab ini adalah salah satu program jangka pendek untuk memper cepat pengendalian Inflasi kita dengan cara gelar pasar murah,”katanya.
Aris Siswanto menambahkan dalam dekat ini dinas ketahanan pangan Provinsi akan melakukan kerja sama jangka menengah dan jangka panjang kepada daerah untuk mendistribusi pangan dari daerah surplus ke daerah daerah yang difisif.
