FAJAR.CO.ID, KENDARI – Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu memimpin apel aksi bersih-bersih Teluk Kendari yang dilakukan di Anjungan Teluk Kendari, Jumat (9/12).
Asmawa menegaskan, aksi bersih-bersih ini merupakan upaya memberikan edukasi kepada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan Kota Kendari khususnya Teluk Kendari.
“Hari ini kita ingin menunjukkan pada masyarakat, kita ingin membangun kesadaran bersama, terutama masyarakat yang ada disekitar Teluk Kendari untuk bersama-sama menjaga kota ini, menjaga Teluk Kendari,” ungkap Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu kepada fajar.co.id, Jum’at (9/12).
Dia yakin dengan kondisi saat ini, orang yang melihat Teluk Kendari akan berpendapat bahwa Teluk Kendari kotor. Ini terbukti banyaknya sampah yang berserakan sumbangan dari warga Kota Kendari sendiri.
Kepala Biro Umum Kementerian Dalam Negeri ini menambahkan, tahun 2023 Pemerintah Kota Kendari akan melakukan revitalisasi kawasan Teluk Kendari agar semakin indah dan menjadi destinasi wisata bagi warga Kota Kendari dan sekitarnya.
“Kita akan melakukan revitalisasi terutama di beberapa titik yang menjadi sentra saudara-saudara kita pengusaha atau pedagang beraktivitas pada malam hari kita ingin mengembalikan keindahan Teluk Kendari seperti waktu zaman tahun 90an,” jelasnya.
Sementara itu, Kadis Perikanan Kota Kendari Imran Ismail mengatakan sesuai dengan arahan pimpinan bagaimana kita untuk mewujudkan teluk kendari ini menjadi teluk yang bersih dan asri
“Bahwa hari ini kita libatkan seluruh OPD Pemerintah Kota Kendari, kecamatan dan kelurahan dan juga dibackup dengan Forkompinda dan kita juga dibantu oleh perguruan tinggi Fakultas Perikanan UHO dan Fakultas Perikanan UMK. Terkait ini yang terlibat dalam bersih Teluk Kendari ini kurang lebih 1.300 orang,” katanya.