“Nah, wacana sosok wakil tentu sudah mulai hangat diperbincangkan. Hanya saja, AJP tidak boleh menentukan sosok wakil untuk saat ini. Kondisinya masih sangat dini. saya lebih menyarankan agar AJP tetap konsen saja mengupgrade kekuatan personalnya agar elektabilitasnya makin kokoh kedepan,” bebernya
Karena dalam penentuan sosok wakil, tambah Ras, ada beberapa variabel penting juga yang mesti diperhatikan termasuk variabel waktu. Karena jika keliru dalam menentukan sosok wakil, justru bisa melemahkan posisi elektoral bagi figur utama.
“Soal sosok wakil yang ideal mendampingi AJP, saya pikir ada beberapa figur yang saya nilai cukup potensial berpasangan dengan AJP kedepan. Seperti sosok Sudarmanto. Politisi partai NasDem ini punya rekam jejak elektoral yang cukup baik. Sehingga bisa memberikan kekuatan tersendiri bagi AJP,” ujar Ras.
Selain Sudarmanto, Ras juga menyebut nama Sudirman. Anggota DPRD Sultra fraksi PKS itu juga dinilai potensial memberikan kekuatan elektoral AJP. Terutama dari aspek kekuatan etnis.
“Tak terkecuali sosok Andi Sololipu. Anggota DPRD Kota Kendari dari fraksi PDI Perjuangan ini ada kans untuk tampil berpasangan dengan sosok AJP. Walaupun Andi Sololipu sudah membangun komitmen bersama Razak, namun kedepan segalnya masih bisa berubah,” katanya.
Direktur Eksekutif Parameter Publik Indonesia ini menyebut ketiga sosok itu, dari sisi perimbangan kultural, cukup ideal jika dipasangkan dengan AJP. Artinya, ketiga figur di atas, dalam hitungannya bisa menjadi pertimbangan AJP kedepan.