Kebutuhan Konsumsi Ikan Kurang, Dinas Perikanan Muna Kembangkan Tambak Ikan Patin

  • Bagikan
Ilustrasi tambak ikan patin.

FAJAR.CO.ID, RAHA – Dinas Perikanan Kabupaten Muna telah membuka tambak ikan air tawar yaitu ikan Patin di Desa La Morende dan Desa Lahontohe, seluas 4 ribu meter persegi.

Kepala Dinas (Kadis) Perikanan Muna La Kusa SE mengatakan, Pembukaan tambak ikan air tawar ini adalah untuk memenuhi kebutuhan ikan di Kabupaten Muna.

“Kita di Muna ini setiap hari masih kurang stok ikan segar sekitar 1/2 ton per hari. Bukan karena nelayan kita tidak mampu menangkap ikan, tapi area tangkap kita sempit hanya di Selat Buton saja. Kita arahkan mereka menangkap ikan di ZEE, alat tangkap mereka belum memadai. Jadi saat ini kita mulai mengembangkan budidaya ikan air tawar yaitu ikan Patin,” kata La Kusa pada wartawan Berita Kota Kendari, Selasa (3/1).

Budidaya ikan Patin ini, kata La Kusa, menggunakan APBDP 2022 dengan anggaran senilai Rp 300 juta.

“Budidaya ikan air tawar ini diberikan pada dua kelompok pembudidaya ikan air tawar di Desa Lamorende dan Desa Lahontohedua. Bibit ikannya kita sediakan,” terang mantan Kabag Humas Muna itu.

Saat ini, katanya, pembangunan tambak tersebut sudah rampung dan sudah tahap penaburan kapur.

“Nanti proses selanjutnya para nelayan petambak kita akan dibina oleh penyuluh,” ujarnya.

Ia berharap, tambak ikan Patin ini nantinya akan menghasilkan produksi ikan segar yang mampu mencukupi kebutuhan ikan lokal.

“Kemudian nanti kita berharap ada brand yang tercipta. Kalau mau makan ikan Patin atau pemancingan di Muna, ada di Desa Lamorende dan Lahontohe,” pungkasnya.(bkk/fajar)

  • Bagikan