FAJAR.CO.ID, KENDARI – Ali Al Maidi yang merupakan ayah korban penculikan bayi yang terjadi sebuah rumah kos di Jalan Cendana, RT 02 RW 04, Kelurahan Kendari Caddi, Kecamatan Kendari, Kota Kendari ungkap ciri-ciri pelaku penculikan terhadap anaknya yang masih berusia 9 bulan.
“Jadi sementara saya gendong anak saya, terus baru sebanyak dua langkah dari rumah saya ini, langsung ada seseorang yang ambil anak saya dari gendongan saya,”ungkap Ali kepada fajar.co.id, Kamis (5/1).
Ayah tiga anak ini menambahkan bahwa ia sempat berkelahi berkelahi dengan pelaku saat pelaku sudah merampas anaknya dari gendongannya.
“Saya berkelahi dengan pelaku, saya pegang dia, tapi pelaku langsung sabet tangan saya pakai parang, terus pelaku juga coba sabet leher saya, akhirnya saya lari dan memanggil warga,”ucapnya.
Sambungnya, terus akhirnya pelaku melarikan diri, dan akhirnya pelaku diburu oleh warga.
“Parang pelaku cukup panjang, dan tadi hampir leher saya juga ditebas oleh pelaku,”ujarnya.
Kata Ali yang berprofesi sebagai tukang ini, jadi anak saya diambil dari gendongan saya, baru dimasukan dalam tas.
“Dan pelaku melarikan diri mengunakan motor matic, dan ciri pelaku orangnya besar dan mengunakan baju kaos,”bebernya
Lanjut Ali, pelaku tersebut bawa tas ransel warna hitam, dan pelaku saya tidak paham (tidak kenal) orangnya.
“Harapan saya, mudah-mudahan anak saya cepat kembali dengan selamat,”harapnya dengan mata berkaca-kaca.
Untuk diketahui, anak bayi yang menjadi korban penculikan ini bernama M. Aksa Al Ramadani umur 9 bulan, jenis kelamin Laki-laki, anak ini merupakan anak ketiga dari pasangan Ali Al Maidi dan Mardiana.