FAJAR.CO.ID, KENDARI – Sungguh sedih melihat kondisi bayi bernama Raffasya yang masih berusia 1 Tahun, bayi malang ini menderita penyakit hidrosepalus sejak lahir.
Saat ini bayi malang tersebut, hanya bisa terbaring di rumahnya tepatnya di Lorong Tupai, Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari Barat, dengan kondisinya kepala yang semakin membesar dan diperkirakan sudah seberat 10 kilogram (kg).
Adapun orang tua bayi ini, ayahnya hanya seorang buruh bangunan.
Hal ini ungkapkan oleh Andi Kusuma Perwira yang biasa disapa AKP yang merupakan Ketua Komunitas Kendari Berbagi kepada fajar.co.id, Jum’at (6/1).
“Awalnya kami mendengar kabar dari kerabat kami bahwa ada seorang anak bayi menderita hidrosepalus sejak lahir, dan kondisinya sangat menyedihkan dan masih berada dirumahnya di Jalan Tupai, Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari,” ungkap Kusuma.
Lanjutnya, mendapat informasi ini, kami beserta anggota Komunitas Kendari Berbagi bersama pemerintah setempat dalam hal ini Lurah Tipulu langsung mengunjungi anak tersebut.
“Dari hasil kunjungan kami, setelah ngobrol lama dengan Fadli yang merupakan ayah dari bayi penderita hidrosepalus ini Alhamdulilah, ia (Ayah bayi tersebut) setuju kami bantu proses biaya penyembuhan anaknya dengan lakukan penggalangan dana secara online lewat partner kami yaitu kitabisa.com yang sudah ribuan masyarakat indonesia telah terbantu olehnya,”bebernya Kusuma.
Kata Kusuma, sementara itu kedepannya kami akan lakukan penanganan awal dengan membawa bayi ke rumah sakit untuk dilakukan pemerikasaan medis, setelah itu kami rujukan ke makasar untuk dilakukan operasi.