Kondisi-kondisi tak terduga tersebut, lanjut mantan Kepala Pusat Studi Eropa UHO ini, seperti harga tiket yang mengalami kenaikan dua bahkan hingga tiga kali lipat. Kemudian, pasca dilonggarkannya Covid-19 banyak dihadapkan dengan kegiatan-kegiatan penting dan mendesak ke pemerintahan pusat.
“Selain itu, kemarin kita menghadapi penutupan Tahun 2022 sehingga banyak pembayaran yang wajib diselesaikan pada tahun itu juga. Jadi ini hanya kesalahpahaman saja bahwa SPPD yang belum diselsaikan hanya mengalami penundaan saja,” tutup mantan Sekretaris Dewan Kehormatan Kode Etik UHO ini.(IMR/FNN).