“Hasil asesment yang menggunakan ujian tipe kompleks menunjukkan jika Asrun Lio selalu memiliki nilai tertinggi sehingga berada pada posisi rangking satu,” ucap orang nomor satu di Provinsi Sultra ini.
Sebelumnya, Pemprov Sultra telah melakukan penjaringan untuk jabatan Sekda Provinsi Sultra yang dilakukan secara terbuka guna memberikan kesempatan kepada semua pihak yang berkompeten, mampu bersaing, memiliki kapasitas, dan memenuhi semua syarat serta ketentuan ditetapkan oleh panitia seleksi.
“Penjaringan ini dilakukan secara terbuka dan berjenjang sehingga siapa pun yang memenuhi syarat bisa ikut. Setelah Pansel JPTM Sekda Provinsi Sultra menghasilkan tiga nama dengan masing-masing perolehan nilai maupun perengkingan maka proses seleksinya terus berlanjut hingga ke tingkat pusat, diantaranya melalui Komisi Aparatur Sipil Negara, hingga akhirnya Presiden lah yang memberikan penentuan. Cukup rumit dan panjanglah proses seleksi Sekda Provinsi Sultra ini. Tapi kita patut bersyukur karena ini termasuk seleksi tercepat, lancar, dengan hasil yang terbuka sehingga memberikan keuntungan bagi Sultra utamanya dalam kelancaran pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan,” papar Ali demikian sapaan akrabnya.
Setelah melalui sejumlah tahapan ujian yang cukup kompleks, Panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi Madya (JPTM) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra menghasilkan tiga nama, dimana Drs Asrun Lio MHum PhD berada pada urutan pertama, disusul posisi kedua Drs Syahrul MSi, dan Asnawi Jamaluddin SPd MSi pada urutan ketiga.