Bupati Surunuddin dalam sambutannya mengatakan, tujuan dari kesepakatan studi tour ini untuk mempelajari langsung terkait pengelolaan SPBE Kabupaten Sumedang beserta aplikasinya.
“Kami berharap Pemkab Sumedang mentransferkan pengetahuannya, agar bisa diterapkan secepatnya di daerah,”ujarnya kepada fajar.co.id, Jum’at (20/1).
Lanjutnya, nantinya staff administrasi Pemkab Konsel yang telah dipilih sesuai kualifikasi bakal magang sesuai waktu yang disepakati, untuk mempelajari keseluruhan sistem aplikasi elektronik tersebut. Penerapan SPBE ini penting dilakukan karena berkaitan erat dengan konsep smart city atau kota cerdas yang dicanangkannya bersama Kemenkominfo beberapa waktu lalu dalam konsep menuju terwujudnya Desa Maju, Konsel Hebat berbasis digital.
“Penerapan sistem digitalisasi bagian dari upaya inovatif, memudahkan dalam menghadapi persoalan kompleks ditengah masyarakat pada aspek peningkatan dan percepatan pelayanan publik, dengan terlebih dahulu membekali Ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) aparatur di seluruh jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) dan kelengkapan infrastruktur teknologi Informasi dan komunikasi (TIK),” tegasnya
Kata Bupati menambahkan bahwa dengan terobosan ini, sehingga di tahun 2024, semua lini Pemkab Konsel telah running sistem digitalisasi, termasuk menggandeng pihak AWS (Amason Website System) Yang juga telah dikunjungi mantan Ketua DPRD Konsel ini bersama jajaran OPD.
“Dengan kata lain, setiap aplikasi yang diciptakan harus memiliki manfaat dan berdampak positif kepada masyarakat baik pembangunan infrastruktur, peningkatan kesejahteraan maupun pengembangan sumber daya manusianya,”tandasnya.