Sambung Eka, adapun kronologis kejadian, menurut keterangan korban bernama Rahmat Jaya (17) menceritakan bahwa awalnya ia aedang memesan jualan siomai di depan Indomaret, kemudian tiba-tiba datang sekitar 30 sepeda motor berboncengan.
“Sekelompok remaja itu, kemudian langsung mendatangi korban dan menganiaya korban dengan menggunakan senjata tajam jenis parang pada bagian kepala dan memukul badan korban dengan menggunakan kepalan tangan serta mengancam korban menggunakan anak panah busur,”ujarnya.
Kata Eka, aetelah selesai melakukan penganiayaan, para pelaku langsung memasuki Lorong Ilmiah, dan selanjutnya mereka meninggalkan lokasi kejadian.
“Adapun korban Rahmat Jaya (17) masuk kedalam Indomaret unruk mengamankan diri,”imbuhnya.
Kemudian Kata Eka menambahkan, menurut keterangan korban lainnya yang bernama Muhammad Kaisar Toasa (26) juga menerangkan bahwa ia bersama dengan dua rekannya bernama Adi dan Rifky dengan menggunakan sepeda motor berbonceng tiga hendak keluar Lorong Ilmiah
“Saat disamping Indomaret Wua-wua korban dan rekannya melihat sekitar 30 unit rombongan sepeda motor dari arah Wua-wua juga hendak masuk kedalam Lorong Ilmiah, dan tiba-tiba beberapa dari rombongan motor tersebut langsung datang menghentikan korban dan rekannya dan melakukan pengancaman dengan menggunakan busur panah dan parang,”terangnya.
Kata Eka, akibat ancaman tersebut kedua rekan korban langsung lari menyelamatkan diri kedalam Lorong Ilmiah dan dikejar oleh beberapa pelaku.
“Adapun korban Muhammad Kaisar Toasa (26) berusaha melarikan diri, namun terjatuh ditabrak motor pelaku dan beberapa pelaku langsung mengeroyok korban dengan cara memukul dan menendang korban,”jelas Eka.
