Lebih lanjut Eka menerangkan, bahwa sesaat setelah dikeroyok oleh pelaku, korban langsung melarikan diri mengarah ke Jalan Sorumba dan tiba-tiba korban merasakan sakit pada bagian pinggang, saat tiba di Jalan Sorumba, salah seorang pelaku langsung mengancam korban dengan busur dan berusaha menikam pelaku dengan menggunakan badik namun tidak mengenai korban.
“Beberapa saat kemudian datang rekan – rekan pelaku menjemput rekannya dan berteriak mengatakan “ada Polisi”, sehingga pelaku dan rekan – rekannya langsung pergi meninggalkan lokasi kejadian,” tambahnya.
Kata Eka, selanjutnya korban melarikan diri ke Warung Makan Sari Laut di depan Jalan Sorumba dan kemudian akhirnya diantar ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.
“Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka, korban Rahmat Jaya (17) mengalami 2 luka robek pada bagian kepala akibat hantaman senjata tajam, dan mengalami rasa sakit pada bagian badan akibat pukulan tangan dan tendangan. Kemudian korban Muhammad Kaisar Toasa (26) mengalami 1 luka tusuk pada bagian pinggang sebelah kanan akibat anak panah busur dan juga merasakan sakit pada bagian badan akibat pukulan tangan dan tabrakan sepeda motor,” bebernya lagi.
Selanjutnya kata Perwira Menengah Tiga Melati ini, menurut keterangan korban Rahmat Jaya (17) mengatakan bahwa ia mengenal beberapa pelaku yang merupakan kelompok remaja gang motor WR.
“Sepeda motor yang digunakan oleh pelaku yakni jenis Yamaha Mio Im3 hitam, Yamaha WR 155 warna biru, Satria FU warna biru velg emas dan Honda CRF warna hitam berknalpot bogar,”jelasnya lagi.
