FAJAR.CO.ID, KONAWE – Sembilan penerjun payung dari Korps Brigade Mobil (Korbrimob) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) gelar atraksi terjun payung dalam Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Konawe ke 63. Kesembilan penerjun ini, dan empat diantaranya ditugaskan untuk membawa tiga bendera yakni Bendera Negara Republik Indonesia, Bendera Merah Putih, Bendera Dirgahayu Kabupaten Konawe ke 63, Bendera Lambang Kerajaan Konawe, Bendera Tombi dan Bendera KSK.
Pantauan fajar.co.id, aksi 9 penerjun ini mendapat perhatian ribuan warga masyarakat Konawe yang turut hadir dalam upacara bendera HUT Kabupaten Konawe di Lapangan Upacara Kantor Bupati Konawe, Jum’at (3/3).
Berdasarkan data dari Humas dan Protokoler Kantor Bupati Konawe, berikut profil ke 9 penerjun payung tersebut, yang satu diantaranya merupakan putra daerah kebanggaan dari Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Berikut nama-nama dan profil dari para penerjun payung dalam atraksi terjun payung Sambut, HUT Konawe ke 63 sebagai berikut:
- Kompol Anjiel Faozi dari Satuan KBR Pasukan Gegana yang juga aktif dalam olahraga terjun payung dari tahun 1999 hingga saat ini, adapun prestasi yang pernah diraih yakni Juara I Perorangan Putra Senior Kejuaraan Terjun Payung Ditpolairud Cup Tahun 2019, selanjutnya meraih Juara II Tim Kerjasama di Udara dalam Internasional Sky Diving Championship di Malaysia tahun 2019
- IPTU Ali Afandi dari Satuan Wanteror Pasukan Gegana Korbrimob Polri yang memiliki prestasi kejuaraan nasional kerjasama antar parasut di udara dan formasi terjun payung
- Brigadir Nur Fauziah, Penerjun dari Polisi Wanita (Polwan) dari Korbrimob Polri
- Brigadir Alanauri dari Pasukan Pelopor Korbrimob Polri dan juga memiliki lisensi Jump Master Wind Tunnel.
- IPTU Ibrohim dari Satuan Latihan Brimob, yang aktif dalam dunia terjun payung dari tahun 1997 hingga sekarang, dengan prestasi meraih medali emas beregu putra ketepatan mendarat dalam Kejuaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke 20 Tahun 2021 di Provinsi Papua, serta pernah meraih Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) kerjasama di udara dalam terjun payung pada tahun 2012, 2016 dan 2018.
- Brigadir Sainul, Personel Korbrimob Polri yang merupakan Putra daerah Kabupaten Konawe lulusan SMAN 1 Pondidaha tahun 2007 yang akan terjun payung dengan membawa bendera lambang Kabupaten Konawe. Adapun prestasi yang pernah diraihnya yakni kejuaraan nasional kerjasama di udara, mempunyai lisensi kamp master terjun payung, dan peraih rekor MURI kerjasama di udara pada terjun payung pada tahun 2012, 2016, dan 2018
Brigadir Sainul merupakan Putra dari Bapak Suardi dan Ibu Irma dari Desa Baruga, Kecamatan Wonggeduku Barat, Kabupaten Konawe.
- Brigadir Zulfahmi dari Satuan Latihan Korbrimob Polri yang memulai terjun payung dari tahun 2009 dengan prestasi Kejuaraan Nasional tepat mendarat yang akan membawa bendera Dirgahayu Ke 63 Kabupaten Konawe.
- IPDA Alfian Syahfidi dari Satuan Wanteror Pasukan Gegana yang memulai terjun payung dari tahun 2007 sampai sekarang, dan memiliki prestasi Juara II Tim Kerjasama di Udara dalam Internasional Sky Diving Championship di Malaysia tahun 2019, peraih rekor MURI kerjasama di udara pada terjun payung tahun 2012, 2016, dan 2018.
Ia ditugaskan untuk membawa bendera lambang Kerajaan Konawe Suku Tolaki yang disebut Bendera Tombi.
- Bharaka Sutrisno Wowor dari pasukan Gegana Korbrimob Polri yang juga memiliki prestasi kejuaraan nasional kerjasama parasut di udara yang akan membawa bendera kebangsaan Negara Republik Indonesia, Bendera Merah Putih.
Untuk diketahui, selain menampilkan atraksi terjun payung dalam HUT Kabupaten Konawe ke 63 ini, juga ditampilkan tarian kolosal dari siswa-siswi SMAN se Kabupaten Konawe dan Atraksi dari Polisi Cilik Binaan Polres Konawe.(IMR/FNN).
