FAJAR.CO.ID, KONAWE – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Konawe gelar Soft Launching Kain Tenun Tolaki di acara ramah tamah puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Konawe ke 63 Tahun, Jum’at (3/3) malam.
Pantauan fajar.co.id, dalam soft launxhing ini, kain tenun tersebut dibuatkan dalam model baju gaun dan dikenakan oleh para peragawati asal Konawe dan melakukan catwalk di atas panggung hiburan HUT Konawe ke 63 tahun
Adapun para modelnya yakni finalis Putri Indonesia tahun 2014 Endang M. Lahari dan Finalis Putri Wisata 2022 Egi.
Adapun kain tenun tersebut terdiri dari motif pine ona-ona yang berbentuk garis lurus sebagai simbol kejujuran, kain tenun motif Pine Togo, kain tenun motif ulat sagu sebagai simbol kesejahteraan, kesuburan dan kerja keras serta kain tenun motif daun sagu sebagai simbol representasi makanan pokok bagi masyarakat.
Kain tenun ini merupakan hasil dari kerja cerdas dari Dekranasda Kabupaten Konawe yang diketuai oleh Titin Nurbaya Saranani
Ketua Dekranasda Kabupaten Konawe, Titin Nurbaya Saranani
“Saya termotivasi untuk menciptakan salah satu desain tenunan, ini tidak lain untuk melestarikan salah satu kearifan lokal yang ada di Kabupaten Konawe, karena tidak bisa dipungkiri, kita ini masyarakat Konawe, khususnya etnis asli suku Tolaki, makanan pokok kita selain beras adalah sagu atau sinonggi,”ungkap Ketua Dekranasda Kabupaten Konawe, Titin Nurbaya Saranani dihadapan puluhan ribu masyarakat yang hadir dalam acara ramah tamah HUT Konawe ke 63.