FAJAR.CO.ID, KNEDARI — Kinerja Bank Sultra tumbuh positif. Tahun lalu, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu mampu meraup laba hingga Rp303 miliar. Meningkat Rp31 miliar (11,55 persen) dari sebelumnya (2021) hanya Rp272 miliar.
Capaian positif bank pelat merah itu mendapat apresiasi dari Gubernur Sultra, H. Ali Mazi. Orang nomor satu di Bumi Anoa ini bersyukur Bank Sultra bisa berkinerja baik tahun ini.
Ali Mazi tak menampik jika saat ini Bank Sultra berada ditengah persaingan bisnis yang kian ketat. Kendati demikian, Bank Sultra mampu meningkatkan laba usahanya dengan optimal. tentu harapan kita bersama hal tersebut, menjadi acuan Bank Sultra untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya.
Gubernur mengungkapkan, tren laba yang diciptakan Bank Sultra dalam lima tahun terakhir terus menunjukan peningkatan yang positif. Hal tersebut menunjukkan bahwa Bank Sultra adalah perusahaan yang sehat dan terus menunjukan konsistensinya.
Atas capaian positif itu, Ali Mazi berpesan kepada jajaran direksi agar merencanakan secara matang langkah atau strategi pengembangan Bank Sultra kedepannya.
“Laksanakan tata kelola bank yang lebih baik dan penuh tanggung jawab, lainnya adalah pengelolaan sumber daya manusia (SDM), peningkatan kualitas budaya dan etos kerja, serta memperkuat digitalisasi layanan kepada para nasabah,” pesan Ali Mazi usai RUPS Bank Sultra Tahun Buku 2022 di Aula Merah Putih Rujab Gubernur Sultra, kemarin.
Politisi Partai NasDem ini juga meminta seluruh insan perbankan agar terus bersinergi sehingga mampu membawa Bank Sultra menjadi pendukung utama dan terdepan dalam mendorong pengembangan berbagai sektor ekonomi di Sultra.