Dalam sambutannya, Menkumham RI Yasonna mengajak kepada jajaran untuk mengasah kemampuan dalam menulis sehingga akan selalu dikenang oleh generasi berikutnya.
“Buku ini dibuat atas inisasi sahabat saya Doktor Ahmad Basarah yang sekaligus dipercaya sebagai tim pengarah dalam buku yang bertajuk ‘Anak Kolong Menjemput Mimpi’. Seperti dikutip dari penulis senior yang berkata, Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis ia akan hilang di dalam masyarakat dan sejarah, menulis adalah bekerja untuk keabadian,”ungkapnya.
Secara khusus, pria berdarah Nias ini mengucapkan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia yang kelima, Megawati Soekarnoputri, yang juga hadir langsung mengikuti kegiatan tersebut.
Lanjutnya, Megawati Soekarnoputri merupakan sosok yang sangat berjasa dalam pengembangan karirnya.
“Ibu Mega lah yang menggembleng saya dalam mencapai karir hingga saat ini. Berkat bantuan Ibu Megawati, saya dapat melaksanakan tugas ideologis dan birokratif yang dilaksanakan hingga saat ini. Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan. Dan, terima kasih telah bersedia menulis kata pengantar sebagai pembuka pada buku saya. Selain Ibu Mega, saya juga berterima kasih kepada Ketua DPR RI Puan Maharani yang juga menulis sekapur sirih pada buku saya. Merupakan sebuah kebanggaan bagi saya,”tambah Yasonna.
Dalam kesempatan itu, Puan Maharani menyebut Yasonna harus menulis semua terkait apa yang harus ditulis dan mendukung semua hal-hal positif untuk bangsa dan negara.