Elektabilitas Anies Baswedan Terus Merosot, SMRC Beber Alasannya

  • Bagikan
Anies Baswedan. (YouTube Refly Harun)

FAJAR.CO ID, JAKARTA — Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) kembali merilis hasil survei terbarunya.

Direktur Riset SMRC, Deni Irvani memaparkan, pada kelompok pemilih kritis menemukan, dukungan pada Bacapres PDI P Ganjar Pranowo 37,9 persen, Bacapres Gerindra Prabowo Subianto 33,5 persen, dan Bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan 19,2 persen.

“Masih ada 9,4 persen yang belum menentukan pilihan,” kata Deni Irvani dalam keterangannya, Selasa, (6/6/2023).

Survei terbaru SMRC ini dilakukan pada 30-31 Mei 2023).

Survei juga menemukan dalam 6 bulan terakhir, kesukaan pemilih kepada Anies cenderung makin lemah.

Ini menjelaskan mengapa elektabilitas Anies cenderung melemah dalam periode ini.

Sementara Ganjar dan Prabowo terus bersaing ketat dengan dukungan yang relatif seimbang.

Dari sisi kedikenalan, survei menemukan Ganjar masih dapat menaikkan elektabilitas jika kedikenalannya naik. Di kalangan pemilih kritis, Ganjar baru dikenal 89 persen, sementara Prabowo 97 persen, dan Anies 91 persen.

“Dalam analisis pada kelompok pemilih yang tahu ketiga calon, Ganjar mendapat dukungan 42,2 persen, unggul signifikan atas Prabowo yang mendapatkan suara 32,1 persen, dan Anies 17,4 persen. Yang belum tahu 8,3 persen,” tandasnya.

Terpisah, Pegiat Media Sosial Rudi Valinka menyentil keras SMRC seperti akan obat, rutin mengeluarkan hasil survei terbarunya dengan selalu menempatkan elektabilitas Ganjar tertinggi.

“@saifulmujani nggak niat sama sekali kah menjawab keraguan publik atas hasil survey anda yang sudah kayak minum sirup OBH. Kayaknya terlalu kentara banget conflict of interestnya. Main halus dan cantiklah dikit,” ungkap Rudi Valinka. (selfi/fajar)

  • Bagikan