FAJAR.CO.ID, KENDARI – Seorang pemuda bernama Zaenal Aripin (31) yang merupakan karyawan swasta Realme dibusur oleh OTK di depan Warkop Sivalaya, Jalan Sao-sao, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sabtu (10/6) sekira pukul 21.00 WITA.
Berdasarkan informasi yang dihimpun fajar.co.id, korban dibusur oleh dua orang anak yang boncengan, dan paska korban terkena busur di belakangnya, korban langsung dilarikan oleh temannya ke Rumah Sakit Aliyah, dan kemudian di rujuk ke IGD RSUD Kota Kendari.
Teman nongkrong korban, Yusril saat ditemui di depan IGD RSUD Kota Kendari menyampaikan bahwa kejadian pembusuran ini terjadi pada hari Sabtu (10/6) sekira pukul 21.00 WITA di depan Warkop Sivalaya depan Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Sultra.
“Saya tidak tahu persis dimana, cuman dia bilang, didepannya ada anak-anak baku bonceng dua orang, ya, pelan itu anak, dia klakson, dia lambung, terus dia belok, pas dia posisi dia masuk ke warkop, kan banyak motor pas dipinggir jalan,”cerita Yusril kepada fajar.co.id, Sabtu (10/6).
Lanjutnya, jadi saat dia sudah parkir di Warkop, langsung tiba-tiba dia panggil saya, dan mengatakan bahwa dia kena busur.
“Yang membusur, posisinya dia pelan (naik motor) saat membusur,”ujarnya.
Sambungnya, Jadi korban ini mau singgah ke Warkop, jadi dia habis kunjungan di GMT, mau singgah dulu di Warkop, di Warkop Sivalaya depannya Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Sultra.
“Kejadiannya, kisaran jam 21.00 WITA, jadi pas dikena busur, saya langsung datangi korban, saya lihat, terus dia bilang saya dibusur, dan langsung saya antar korban ke RS Aliyah, dan selanjutnya dirujuk ke sini (RSUD Kota Kendari),”pungkasnya.
