Katanya lagi, bahwa kerjasama antara PT.
AMI , PT. IKNJ serta Kadin Kabupaten Kolut tidak hanya menunjukkan komitmen dalam pengembangan industri pertambangan dan pengolahan yang ramah lingkungan, tetapi juga mendorong kemandirian teknologi anak bangsa.
“Dalam proyek ini, PT. AMI berupaya untuk melibatkan tenaga ahli dan insinyur lokal untuk mendukung perencanaan, implementasi, dan pengembangan teknologi Hydrometalurgi. Dengan melibatkan sumber daya manusia lokal dalam proyek ini, PT. AMI memberikan kesempatan bagi para profesional Indonesia untuk mengembangkan keahlian dan kompetensi di bidang teknologi pertambangan dan pengolahan yang canggih. Hal ini akan mendorong pertumbuhan dan pengembangan industri pertambangan dan pengolahan dalam negeri serta memperkuat kemandirian teknologi di Indonesia,”terangnya.
Kata Saprillah Amir DM bahwa kemandirian teknologi merupakan aspek penting dalam pembangunan suatu negara. Dengan memiliki teknologi sendiri, sebuah negara dapat mengurangi ketergantungan terhadap impor teknologi dari luar, meningkatkan daya saing industri dalam negeri, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan. Melalui kerjasama ini, PT. AMI berperan aktif dalam membangun kapasitas teknologi dalam negeri dan meningkatkan keahlian tenaga kerja lokal.
“Selain itu, pemerintah Indonesia juga memberikan dukungan yang kuat terhadap kemandirian teknologi anak bangsa. Dalam konteks ini, kerjasama antara PT. AMI dan PT. IKNJ menjadi contoh nyata kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah dalam memperkuat kemampuan teknologi dalam negeri. Diharapkan, inisiatif seperti ini akan terus didorong dan diikuti oleh perusahaan-perusahaan lain di berbagai sektor industri,”imbuhnya.