Cari Keadilan Untuk Anaknya, Ibu Doni Amansah Adukan Kasus Polemik Seleksi Paskibraka Sultra ke LBH HAMI Sultra, Ini Duduk Perkaranya

  • Bagikan

“Nah kemudian setelah mereka diumumkan, mereka disuruh naik dan berfoto, salam-salaman, dikasih selamat, jadi yang dua tadi yang peringkat satu dan dua, inilah yang menjadi tim yang akan diberangkatkan ke Jakarta atau yang dalam bahasanya adalah tim inti,”jelasnya.

Kata Andre, kemudian yang peringkat tiga dan empat, ini jadi tim cadangan, nah itu diumumkan disitu, banyak yang dengar.

“Termasuk konfirmasi yang saya dapatkan ini, bukan cuma dari Doni, itu termasuk dari orang panitia yang membacakan pengumuman pada saat itu.Saya sudah tanya, saya sudah bicara, saya sudah bicara, dan dia menyatakan bahwa betul, dia yang membacakan itu,”terangnya.

Kata Andre menambahkan, itu yang dibacakan darimana? itu adalah hasil pemisahan daripada Panitia Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Pusat, karena ada dari BPIP Pusat pada saat itu datang monitoring kegiatan seleksi ini, jadi dua orang itu datang monitoring dan inilah catatannya hasil penilaian, jadi itulah kemudian yang dirangking itu.

“Jadi dalam seleksi rekruitmen ini, ternyata bahwa semua juri, itu penilaiannya mereka kirim langsung ke BPIP Pusat, jadi sistemnya online, jadi setiap penilaian juri itu ada akunnya dibuatkan, kemudian mereka tulis nilai-nilainya dan mereka kirim, jadi BPIP lah yang tampung dalam websitenya itu, kemudian dihitung dan itulah nilainya, sehingga pada saat malam itu diumumkan,”jelasnya lagi.

Kemudian Andre melanjutkan, setelah diumumkan, besoknya (19/5) mereka dibawa lagi ke Radio Republik Indonesia (RRI), dan di RRI itu diwawancarai dan disitu umumkan atau perkenalkan lagi ini Doni dan ini Nadhira, yang akan menjadi tim inti yang akan berangkat ke Paskibraka, kemudian Wira dan Aini menjadi tim cadangan.

  • Bagikan

Exit mobile version