“Nah, setelah itu kemudian mereka pulang, nah, setelah pulang itu, kemudian ada nama ibu bernama Ayu membuat grup WhatsApp (WA) Capaknas 2023, katanya Ibu Ayu ini adalah panitia Paskibraka, dia buat grup, grup itu isinya cuman tiga orang, itu Ibu Ayu sebagai panitia, kemudian ada Doni dan ada Nadhira, jadi didalam grup itu isinya bagaimana mereka dibekali dan disampaikan apa-apa yang akan mau dibawa, kemudian jaga kesehatan, intinya seperti – seperti itulah untuk menjelang ke Jakarta,”imbuhnya.
Kata Andre, Nah, kemudian tanggal 6 Juli dan 9 Juli 2023 mereka dipanggil untuk pembekalan, nah ditanggal 6 dan 9 Juli 2023, ini mulai ada keanehan disitu, karena ternyata pada tanggal 6 dan 9 Juli disampaikan bahwa ini kita belum tentu siapa yang akan berangkat ke Jakarta, jadi disini kita mau seleksi lagi, dalam pembekalan itu, masih ada mau di seleksi katanya, masih ada Peraturan Baris Berbaris (PBB), kemudian disuruh berbicara, perkenalkan Sultra, jadi maksudnya seleksi yang dulu sudah berakhir, ini dalam ajang pembekalan, ini katanya mau diseleksi lagi, ini berdasarkan pemuatan media.
“Jadi setelah tanggal 6 dan 9 Juli 2023 itu, kemudian mereka pulang, dan setelah pulang dari pembekalan, Doni tiba-tiba dikeluarkan dari grup WA Capaknas itu, dia sudah tidak ada dalam grup yang tadinya cuma ada 3 orang tersebut, hah, kemudian setelah menunggu-menunggu tidak ada informasi, sampai dengan ada muncul berita seperti ini, ada pemberitaan bahwa yang ternyata berangkat itu adalah Wira dan Nadhira, jadi ini kronologisnya,”pungkasnya.(IMR/FNN).