“Tapi khusus untuk lembaga penegak hukum, sudah setahun terakhir ini, Kejaksaan selalu menempati peringkat pertama sebagai lembaga penegak hukum yang paling dipercaya oleh masyarakat, untuk itu kita sebagai bagian dari keluarga besar kejaksaaan, baik yang masih aktif maupun yang sudah purna, baik yang memegang jabatan struktural, maupun yang tidak memegang jabatan struktural, kiranya untuk sama-sama menjaga kepercayaan masyarakat itu,”terangnya.
Sambungnya lagi, karena kepercayaan ini, tidak gampang, dan kepercayaan ini akan turun dengan drastis, apabila ada kesalahan atau ulah lain yang kita buat, ini juga berpengaruh kepada situasi peringatan HBA yang kita selenggarakan, kita laksanakan secara sederhana, karena memang kita tidak meminta-minta kemana-mana untuk pelaksanaan ini.
“Kita peringati HBA ini dengan mengambil maknanya, mungkin kita tidak glamour, mungkin doorprizenya bisa 10 motor bahkan ada mobil, tapi orang luar sana, cibir kita, karena sebenarnya mereka sangat keberatan diminta bantuan dengan setengah memaksa, tapi kita peringati HBA alakadarnya, sesuai dengan kemampuan kita, tanpa merepotkan orang lain, tanpa menjual harga diri kita, dan itu lebih bermakna,”jelasnya.
Kata Patris, banyak pihak menawarkan kepada panitia untuk ikut berpartisipasi, dari sebanyak itu juga, yang secara halus kita tolak partisipasinya, karena kita khawatir, diperjalanan pelaksanaan tugas kita, nanti akan membebani kita.
“Untuk itu, kepada semua keluarga besar Kejati Sultra maupun Keluarga KBPA, saya selaku pimpinan Kejati Sultra saat ini, mohon dimaklumi, dan mohon maaf, apabila HBA tahun ini, tidak semeriah HBA-HBA tahun yang lalu, tetapi kita sudah mencoba membuat HBA tahun ini lebih bermakna,”ujarnya
