Bareskrim Tolak Laporan Relawan Jokowi Terhadap Rocky Gerung tentang Penghinaan Presiden, Ini Alasannya

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Laporan relawan Joko Widodo (Jokowi) terhadap Rocky Gerung soal penghinaan presiden ditolak Bareskrim Polri. Alasannya karena belum ada konfirmasi dari orang nomor satu di Indonesia itu.

“Bareskrim Polri tolak laporan relawan soal dugaan Penghinaan Presiden Jokowi oleh Rocky Gerung,” kata John dikutip fajar.co.id, Selasa (1/7/2023).

John membeberkan, alasan Polri menolak laporan itu karena Jokowi sebagai orang yang dianggap dihina belum mengklarifikasi. Apakah dirugikan dengan pernyataan Rocky atau tidak.

Sementara itu, ia berpendapat. Tidak mingkin Polri memanggil presiden unruk dimintai klarifikasi.

“Alasannya, belum ada klarifikasi dari Presiden sebagai orang yang merasa dirugikan dan Polri tidak mungkin memanggil presiden,” jelasnya.

John pun meminta publik. Agar berpendapat mengenai isu ini.

“Bagaimana pendapatmu kawan-kawan?” ujarnya.

Sebelumnya, sebuah video yang menampilkan Rocky menyebut Joko Widodo (Jokowi) bajingan tolol viral di media sosial.

Hal itu disampaikan Rocky saat menghadiri kegiatan organisasi buruh. Mulanya, ia mengatakan Jokowi yang akan jadi rakyat biasa ketika lengser daei jabatannya.

Rocky bilang, ketika itu terjadi maka tidak ada yang peduli dengannya. Tapi orang nomor satu di Indonesia itu disebutnya berambisi mempertahankan legasinya.

“Dia masih pergi ke China buat nawarin IKN,” ujar Rocky dikutip dari video yang diterima fajar.co.id, Senin (31/7/2023).

Ia juga mengatakan Jokowi berpindah dari koalisi satu ke koalisi lain. Hanya memikirkan nasib sendiri tanpa memikirkan nasib rakyat.

  • Bagikan

Exit mobile version