Andi Syahrir menyebut agenda puncak Gernas BBI BWI Sultra 2023 ini akan berlangsung selama 8 hari, dimulai 4-11 Agustus 2023.
“Di tanggal 11 itu rencananya ada pak menteri pupr, menteri desa juga Gubernur Bank Indonesia, termasuk menteri marves. Nanti Gubernur akan menyampaikan capaian transaksi UMKM selama 3 bulan dari Kick Off 10 Mei sampai 11 Agustus,” jelasnya.
Dalam even tersebut, Syahrir menjelasakan akan memperkenalkan potensi di Sultra melalui pameran. Mulai dari pameran desa wisata dan destinasi wisata unggulan, pameran produk unggulan hingga expo produk ekonomi kreatif (ekraf).
Dengan harapan, selain ada peningkatan transaksi tunai, juga ada transaksi online melalui QRIS dibantu BI dengan masuk ke pasar modern. Serta dapat mendorong masyarakat maupun wisatan lokal dan non lokal membeli produk lokal Sultra.
“Baik itu ecraft, tenunan desa wisata dan destinasi wisata atau seterusnya,” sebutnya.
Untuk diketahui , berikut beberapa agenda yang akan diikuti deretan menteri, diantaranya ceremony pembukaan pada Jumat 4 Agustus 2023, ada perjanjian kerjasama pengembangan tenun Mawasangka antara Pemerintah Kabupaten Butin Tengah (Buteng) dan Bank Indonesia.
Ada sesi Talk Show bersama politikus sekaligus Anggota DPR RI Dapil Sultra Hugua, senator DPD RI Amirul Tamim, termasuk influencer pariwisata. Kemudian ada Festival Kopi Anggrek Serat dirangkaikan kompetisi sejak pembukaan hingga hari terkahir kegiatan.
Coaching Clinic di Swisbell Hotel yang diselenggarakan Kemendes untuk sertifikasi badan hukum Bumdes atau Badan Usaha Milik Desa. Talk Show penguatan kapabilitas bisnis usaha Bumdes di Hotel Claro.
