“Kalau dari pihak kami, dari Himppera sendiri sangat optimis dengan target ini, apalagi kalau kolaborasi dengan teman-teman dari REI, dari Asosiasi lain, dan sangat antusias, karena ada BP Tapera hadir di Sultra untuk bisa merumuskan proposal-proposal tentang BP Tapera Perumahan PNS, dan ada satu kesimpulan tadi, bahwa akan dibuat satu forum sesama Asosiasi untuk membicarakan tentang pembangunan ini (perumahan PNS) di Sultra,”ujarnya.
Adapun terkait usulan BP Tapera soal Forum Komunikasi Antar Asosiasi Pengembang di Sultra, ia mengatakan mendukung hal tersebut, dan menurutnya, sudah ada beberapa (Asosiasi) yang membangun komunikasi, dan rata-rata mempunyai respon yang positif semua
Senada dengan itu, Ketua Real Estate Indonesia (REI Sultra), Basran juga menyampaikan hal sama dan mendukung usulan pembentukan forum komunikasi antar Asosiasi Pengembang di Sultra.
“Kalau masalah program, kita ini optimis dan sangat antusias, karena tadi ada suatu bentuk forum komunikasi antara asosiasi.
Saya kira ini bagus, karena kita kalau berjalan sendiri-sendiri (asosiasi), kalaupun misalnya REI, Apersi, Himppera, PI sudah besar, tapi kalau bergandeng dengan semua Asosiasi yang lain, pasti kita gaungnya lebih besar lagi, berkolaborasi,”ucapnya.
Kata Basran, memang ada beberapa misalnya titik lemahnya kami, itu bisa ditutupi dengan Asosiasi yang lain, tapi kita harapkan dengan kolaborasi itu, target pemenuhannya dan target produksinya juga bisa lebih besar.
“Kami sendiri di REI, memang untuk tahun ini, tahun 2023, target kami naikkan, produksi itu dari 3 ribu menjadi 5 ribu unit,”jelasnya.