FAJAR.CO.ID, KENDARI – Badan Pengelola (BP) Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) Ajak seluruh Asosiasi Pengembangan Perumahan di Sultra untuk bersama-sama mewujudkan kebutuhan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), serta perumahan untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Non PNS di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Selain itu, BP Tapera juga mengusulkan agar Asosiasi Developer di Sultra, untuk membangun Forum Komunikasi Antar Asosiasi Pengembang di Provinsi Sultra.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Divisi (Kadiv) Penyaluran dan Pembiayaan BP Tapera, Alfian Arif saat mengelar pertemuan bersama Ketua-Ketua Asosiasi Pengembang di salah satu hotel di Kendari, Rabu (16/8).
“BP Tapera bersinergi dengan para pelaku usaha, salah satunya dengan BP Tapera kepada Provinsi Sultra dalam memenuhi kebutuhan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Provinsi Sultra, yang dihadiri beberapa Asosiasi besar ada REI, Himppera, Apersi, PI, PIN, Deprindo, dan Parsindo,”ungkap Alfian Arif saat diwawancara oleh fajar.co.id, usai kegiatan pertemuan tersebut.
Lanjutnya, jadi kami ini bersama, berpihak, dan BP Tapera mendukung program satu juta rumah, dan mendukung pemenuhan kebutuhan rumah bagi MBR.
“Dalam pertemuan kami telah mendengar masukan dari teman-teman Asosiasi, dan kia akan membenahi permasalahan yang ada, salah satunya masalah bisnis proses yang ada di Provinsi Sultra, karena pemerintah tanpa dukungan pelaku usaha, juga tidak bisa berbuat apa-apa, begitu juga sebaliknya, kita akan menjadi sesuatu yang luar biasa, ketika kita kolaborasi bersama,”jelasnya.
