“Kenapa pemainnya orang Kendari dan Sultra, kenapa pengambilan gambarnya juga di sini, karena di sini tanah kelahiran saya, dan saya berharap dengan adanya open casting dan pemilihan warga lokal sebagai pemeran film garapannya itu, kedepan potensi dan bakat dunia aktor masyarakat Sultra bisa terpacu dan bersaing dengan daerah-daerah lain”pungkasnya.
Untuk diketahui, open casting film ini, pertama kali akan mengambil tempat di Kota Kendari mulai Sabtu (19/8). Untuk informasi lebih lanjut, bisa mengunjungi sosial media Instagram @sultramelaju
Sinopsis Film ‘Abdul & Maria’
Film Abdul & Maria bercerita tentang seorang pemuda asal Sultra bernama Abdul yang memiliki hobi sebagai fotografer, putra tunggal Kepala Dinas Kemenag Sultra. Lalu Maria seorang penganut agama Katolik taat, putri dari pasangan Paulus Alexsandro Yohakim mantan diplomat Italia untuk Indonesia dan wanita pengacara asal Solo.
Profesi Maria sebagai seorang Arkeolog lulusan Universitas Gajah Mada (UGM) mengantarkannya ke Sultra untuk meneliti situs-situs sejarah. Kemudian Abraham Yusak, yang dipanggil Bram, seorang arkeolog asal Italia beragama Yudaisme.
Bram merupakan seorang pria yang tumbuh dengan doktrin anti-semit yang kental dikarenakan pendahulu dari keluarganya merupakan korban pembantaian Nazi Jerman (peristiwa holocaust) saat era perang dunia.
Kemudian, Maria, Bram, dan 2 rekan Maria lainnya yaitu Greci dan Rosa tertarik meneliti Goa Tengkorak di Pulau Labengki, Sultra.
Menurut Maria, simbol-simbol yang ada di dalam berbagai tulisan dan gambar di Goa Tengkorak tersebut boleh jadi berhubungan dengan budaya dan kepercayaan mitologi bangsa Mesir Kuno dan Yunani. Ketertarikan Maria dengan Goa Tengkorak yang ada di Pulau Labengki bermula dari foto-foto yang diunggah ke laman media sosial milik Abdul.