“Ini tantangan kita semua. Ini juga bisa menjadi peluang untuk kabupaten Konawe menggerakan masyakatnya tetap aktif berolahraga,”tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe, Ferdinand Sapan, menyampaikan pesan dari Bupati Konawe yang berterima kasih atas program yang telah dikucurkan oleh Kemenpora.
“Ini adalah program yang kedua muda-mudahan berkelanjutan. Kami di Pemerintah Daerah Konawe juga telah mempersiapkan Fasilitas olahraga yang semoga kedepan ini bisa mendorong semangat anak-anak muda kami untuk lebih berprestasi,” Kata Sekda Konawe.
Lebih lanjut, Ia menyebut, ada beberapa cabang olahraga menjadi andalan Kabupaten Konawe salah satu diantaranya yakni Bulutangkis dan cabang olahraga Angkat Besi.
“Ini yang kami dorong rencana di pembangunan daerah jangka menengah ada dua cabang olah raga, tapi tidak terlepas olahraga yang memang digemari yaitu Bola dan Voli serta Takraw dan ini menjadi olahraga yang sering kita kembangkan, ” ujarnya.
Ia meminta, kepada seluruh atlet pemerintah daerah Kabupaten Konawe melalui Kemenpora 2030 dan 2044 kedepan merupakan masa- masa emas masyarakat Indoensia terutama bagi anak-anak muda yang usianya produktif.
“Dimana menjadi harapan juga sekaligus menjadi tantangan kita tidak cuma bisa menguasai teknolgi keterampilan dan kualifikasi. Tapi juga yang paling penting adalah kita sehat sehingga apa yang dilakasanakan pemerintah melalui Kemenpora. Apa yang telah dilanjutkan secara berkelanjutan akan kami lanjutkan melalui program-program yang ada di Dinas pemuda dan olahraga, “tuturnya.