FAJAR.CO.ID, KENDARI – Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kota Kendari menggelar Musyawarah Kota III (Muskota) di Aula Mepokoaso, Balai Kota Kendari, Kamis (14/9).
Dalam sambutannya, Ketua Kadin Sultra, Anton Timbang yang disampaikan oleh Ketua Bidang Pengembangan Kawasan Industri Kadin Sultra, Yudhianto Mahardika mengatakan bahwa pihaknya meminta agar pengurus Kadin Kendari melaksanakan program pembinaan dan pendampingan kepada pelaku UMKM.
Kata Yudhi, program tersebut mengacu pada program kerja Kadin Provinsi seperti pembinaan dan pendampingan khusus kepada umkm dalam mengakses pembiayaan dan pemasaran.
“Program itu mengacu dengan program kerja Kadin Provinsi, misalnya pembinaan kepada pelaku UMKM, pendampingan dalam mengakses program pemerintah,”ujarnya.
Selanjutnya, anggota DPRD Sultra ini mengimbau agar pengurus Kadin Kendari dapat mengidentifikasi berbagai permasalahan, solusi alternatif kepada pemerintah untuk memberdayakan dunia usaha.
Yudhi menjelaskan, Kadin adalah mitra pemerintah, tentunya Kadin Kendari juga harus membuka komunikasi dan kerjasama dengan berbagai pihak. Pada 2021 lalu Kadin Sultra melakukan penandatanganan kerjasama diberbagai instansi dengan tujuan untuk mengoptimalkan dunia usaha melalui berbagai akses kerjasama yang saling mendukung.
“Kadin Sultra juga telah melakukan kerjasama misi dagang dan investasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Pemprov Jawa Timur dengan realisasi perdagangan lebih dari Rp.300 Miliar,”bebernya.
Kata ia, Kadin bukanlah organisasi politik, bukan afiliasi atau bagian dari organisasi politik, tetapi Kadin perlu menjalin persahabatan dengan teman politisi dalam rangka penguatan untuk menyampaikan berbagai usulan konstruktif melalui DPRD yang akan merumuskan berbagai kebijakan pengembangan dunia usaha bersama pemerintah.