FAJAR.CO.ID, KENDARI – SMA Negeri 12 Kendari masih kekurangan ruang kelas sebagai sarana prasarana penunjang pembelajaran siswa-siswi.
Kebutuhan ruang kelas itu karena di lokasi baru sekolah hanya ada beberapa ruangan. Sementara jumlah siswa di SMA itu saat ini berjumlah 281 siswa yang dibagi ke dalam 10 rombongan belajar (Rombel).
Kepala SMA Negeri 12 Kendari, Sudarso mengatakan dalam pelaksanaan pembelajaran, pihaknya membagi kedalam dua sesi di pagi dan siang hari.
“5 (rombel) masuk shift pagi, 5 masuk shift siang,” katanya, Rabu (20/9/2023).
Ia menyampaikan, sejak SMA Negeri 12 Kendari resmi berpindah di jalan MT Haryono, di Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu dari sebelumnya yang menumpang gedung di SMA Negeri 4 Kendari, yakni pada 26 Januari 2023 lalu.
SMA Negeri 12 Kendari ini masih kekurangan sekiranya enam ruang belajar, untuk menampung para siswa-siswinya. Selain itu, kantin sekolah juga saat ini digunakan sebagai ruang kelas siswa saat ini.
SMA Negeri 12 Kendari ini juga belum memiliki ruang guru sendiri, ruang kepala sekolah, hingga wc siswa dan guru yang masih terbatas. Sudarso berharap, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra dapat segera merealisasikan bantuan ruang belajar untuk mendukung pelaksanaan belajar mengajar.
Sehingga ke depannya, SMA Negeri 12 Kendari ini bisa menjadi salah satu sekolah yang berkembang di Kota Kendari, sebab dengan dibukanya SMA pada tahun 2021, ini juga meningkatkan pelayanan Dinas Pendidikan Sultra kepada masyarakat.
“Mudah-mudahan di tahun 2024 nanti sesuai dengan arahan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra, insya Allah kami akan mendapatkan bangunan lagi termasuk kantor,” ungkapnya.