“Nah, berdasarkan data BMKG, itu ada kurang lebih tujuh Kabupaten/Kota di Sultra yang kita kategorikan Awas yaitu di Kabaena, Bombana, terus kemudian Wakatobi, Muna, Muna Barat, Buton Tengah, Kota Bau-bau, Buton Selatan, itu masuk kategori Awas,”terangnya.
Lanjutnya, terus kategori Waspada, ada di Konawe, Kolaka Utara, Konawe Utara, Kolaka Timur, Kolaka, separuh Kota Kendari, Konawe Selatan dan Konawe Kepulauan.
“Untuk siaga, itu ada di separuh Konawe Selatan, separuh Konawe Kepulauan, dan separuh Kota Kendari,”ucapnya.
Yusup menghimbau kepada daerah-daerah yang sudah masuk kategori Awas untuk segera mengeluarkan status darurat, status darurat agar bisa segera dilakukan intervensi segera oleh Pemerintah, dalam hal ketersediaan air bersih, karena ini mengalami kekeringan.
“Yang kedua, agar supaya pemerintah daerah khusus di daerah yang kita kategorikan Awas untuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk melakukan langkah-langkah penyediaan air bersih. Ketiga, juga melakukan upaya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tidak melakukan pembakaran, baik itu pembakaran sampah, pembakaran hasil-hasil panen, pembakaran hutan, tidak buang sembarang puntung rokok yang bisa mengakibatkan timbulnya kebakaran, karena ini rawan,”imbuhnya.
Lebih lanjut mantan Pj. Bupati Buton Tengah ini mengatakan bahwa kalau cuaca sudah tinggi begitu, gesekan alang-alang saja bisa menimbulkan api, olehnya itu kita harus waspada, selalu melakukan kontrol oleh pemerintah daerah kepada masyarakat untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan.
