FAJAR.CO.ID, KONAWE SELATAN – Lahan PT. Wijaya Inti Nusantara (WIN) yang sempat viral di media sosial beberapa hari yang lalu yang terletak di Dusun I, Desa Torobulu yang tidak jauh dari simpang tiga Torobulu ternyata ada lahan milik dari Humas PT. WIN itu sendiri, dan lahan itu masih berada dalam wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT. WIN.
Adapun warga yang melakukan demo dilahan tersebut adalah warga dusun I Desa Torobulu, akan tetapi jarak rumah mereka dengan lokasi jaraknya ada sekira 1 kilometer, dan mereka bukan pemilik lahan.
Dan untuk di Dusun I, Desa Torobulu, PT. WIN telah menyetujui pembuatan 15 Titik Sumur Bor yang merupakan permintaan warga.
Hal ini diungkapkan oleh Humas PT. WIN, Kasmarudin saat diminta klarifikasinya terkait kisruh video viral yang beberapa waktu viral dan menimbulkan polemik di media sosial, dan grup-grup WhatsApp (WA), Kamis (5/10).
“Terkait masalah ini awalnya, ada pertemuan di balai desa, kita cari solusi, tapi disitu tidak ada solusi, karena mereka (yang menolak) tidak kasih solusi untuk perusahaan,”
“Dan lahan tempat Ibu-ibu menahan alat berat, itu adalah lahan pribadi saya, saya punya legalitas lengkap, mereka pergi menahan itu, saya tidak tahu apa dasarnya mereka menahan (alat berat), saya tidak tahu.
Yang jelasnya lahan itu saya punya, dan saya dengan perusahaan, saya humasnya, dan perusahaan ini adalah tempat kerja saya, dan antara saya selaku pemilik lahan dengan perusahaan tidak ada masalah. Dan lahan ini masih dalam IUP PT. WIN,”ungkapnya.
