Di tempat yang sama, Lurah Benua Nirae, La Ode Adnan Badiu mengatakan selama musim kemarau panjang ini, pihaknya dalam beberapa hari bekerjasama dengan Polsek Abeli, Korem 143/HO, BPBD Kota Kendari kita sudah membantu air bersih kepada 40 KK yang mengalami krisis air bersih.
“Jadi Alhamdulillah, untuk saat ini sudah terpenuhi semuanya, dan tinggal sedikit lagi yang masih akan kami berikan bantuan air bersih. Harapannya kami, apabila ada yang ingin membantu atau peduli terhadap warga kami yang kesulitan air bersih ini, bisa nantinya berkoordinasi dengan Polsek Abeli, nanti dari Polsek Abeli yang akan menginformasikan ke kami,”tandasnya.
Sementara itu, Kapolsek Abeli, AKP Rustan Hamid mengatakan bahwa persoalan krisis air di wilayah hukumnya, ia telah membangun komunikasi dengan pihak pemerintah kecamatan dan pihak pemerintah Kelurahan serta instansi terkait dalam rangka mengurangi dampak krisis air bersih ini.
“Jadi apabila ada kegiatan seperti ini, kami menyarankan kepada pemerintah Kecamatan atau Pemerintah Kelurahan membuat tempat khusus atau posko, jadi posko yang kami rencanakan disini adalah, yang titik termudah adalah kantor kami, yaitu Polsek Abeli. Jadi ini dalam rangka mempermudah distribusi bantuan air bersih di warga yang membutuhkan, tapi bisa juga posko tersebut juga dibangun di Kantor Kelurahan atau Kantor Kecamatan.
“Untuk yang membutuhkan air bersih, siapa saja bisa memberikan kami informasi terkait apabila ada warga yang kesulitan air bersih bisa langsung menghubungi Bhabinkamtibmas kami di tiap kelurahan yang ada di Kecamatan Abeli,”jelasnya.
