Kemudian salah satu warga bernama Uli warga RT. 08, RW 04, Kelurahan Benuanirae, Kecamatan Abeli, Kota Kendari juga menyampaikan bahwa saat ini sangat sulit ia mendapatkan air bersih dan akhirnya terpaksa harus angkat air untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya.
“Selama sulit air seperti sekarang ini, saya menjunjung air dari belakang sana, cukup jauh juga, tidak tahu berapa kilometer itu, yang pasti jauh, dan paling saya bisa hanya bawa dua ember, ya paling hanya untuk digunakan untuk memasak saja. Saya adami dua minggu ini angkat air, baru di sini tidak ada sumur bor,”ucapnya.
Katanya lagi, jadi kita menjunjung air itu dari yang punya air disana, tapi kadang juga kering dia punya pipa, gratis ji, hanya harus kita junjung (angkat air) dengan ember begini.
“Ya, Alhamdulillah, dengan adanya pembagian air bersih kami sangat terbantu, semoga dapat terus diadakan selama musim kemarau ini,”tutupnya.(IMR/FNN)