Wujudkan Lembaga Pelatihan Kerja Yang Terakreditasi, Disnakerperin Kota Kendari Gelar Pelatihan Manajemen LPKS Se Kota Kendari

  • Bagikan

Ali Aksa menerangkan bahwa kemudian yang kedua, kebetulan Kota Kendari ini adalah Kota Jasa, Kota Persinggahan, dimana Kota ini merupakan Kota Pendidikan juga, yang dominan masyarakat Sultra yang terdiri dari 16 Kabupaten/Kota, itu anak-anaknya atau siswa-siswanya sekolah atau kuliah di Kota Kendari, dan setelah mereka selesai, jarang sekali atau hanya 10 persen yang kembali ke daerah untuk mencari kerja disana, tapi dominan mencari kerja di Kota Kendari, dan berdasarkan catatan kita bahwa tiga tahun terakhir ini luar biasa sekali pencari kerja, sementara lapangan kerja terbatas.

“Kalau kemarin kita mencatat itu ada sekitar 3.600 pencari kerja di tahun 2021, dan ditahun 2022 itu agak turun karena ada Covid 19 dan disisa 100 hari atau sekitar 2 bulan lebih ini ditahun 2023 statusnya sudah sama dengan tahun 2021 sekitar 3 ribuan lebih pencari kerja. Data ini luar biasa sekali, karena kemampuan penyerapan tenaga kerja di Kota Kendari sangat relatif kecil, karena pendatang ini cukup banyak,”imbuhnya.

Ia mengatakan bahwa kami berharap sekali juga, teman-teman LPKS ini bisa memberikan edukasi kepada teman-teman kita atau memberikan promosi yang lebih jauh, sehingga mereka-mereka ini bisa tertarik datang untuk melakukan pelatihan-pelatihan mandiri atau swasta untuk mendapatkan keterampilan-keterampilan khusus yang sesuai dengan latarbelakangnya, sehingga pada saat mereka nanti akan melamar pekerjaan mereka punya sertifikat atau SIM dan bisa terserap dalam dunia kerja.

Di tempat yang sama, dalam sambutannya, Asisten II Pemkot Kendari, Jahuddin berharap dengan kegiatan ini dapat menghadirkan atau bisa menambah wawasan, menambah pengetahuan para lembaga-lembaga pelatihan kerja swasta, sehingga nantinya dalam melakukan pelatihan kepada masyarakat betul-betul menghadirkan masyarakat yang kompoten, memiliki skill berbasis digital.

  • Bagikan

Exit mobile version