Menurut ketua Palang Merah Indonesia (PMI) itu, pilihan politik boleh beda, tapi semua pihak harus menjaga bangsa ini. Para pejabat harus menjalankan amanahnya dengan baik. Pemilu harus berjalan secara demokratis.
Sementara Ganjar mengatakan, dirinya datang untuk bersilaturahmi. Dirinya banyak belajar dari JK. Khususnya terkait menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Pilihan boleh berbeda, tapi semua pihak harus tetap menjaga persatuan bangsa.
’’Rasa-rasanya Pak JK pilihannya akan beda dengan saya, tapi kalau nanti dukung saya juga boleh, Pak,’’ ucap Ganjar, lantas tertawa. Mantan gubernur Jawa Tengah itu mengatakan, kedatangannya bukan untuk mengajak JK bergabung ke TPN, tapi hanya bersilaturahmi.
Rapor Jokowi
Sebelumnya, Ganjar Pranowo menilai, menegaskan masih banyak yang perlu dibenahi berkaitan demokrasi dan keadilan di Indonesia. Hal ini dinilai belum terpenuhi di era kepemimpinan Jokowi-Ma’ruf.
Meski Ganjar menilai kepemimpinan Jokowi cukup bagus, namun belum mampu menyelesaikan berbagai problem yang ada. Itu sebabnya, dia memberi nilai lima untuk rapor kepemimpinan Jokowi.
”Ya saya rasa (kepemimpinan Jokowi) ini cukup lah. Dari 1 sampai 10 (menurut Ganjar), rapor kinerja Pak Jokowi ya 5 lah,” ungkapnya saat dialog Sarasehan Nasional Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Negeri Makassar (UNM) di Four Point by Sheraton Makassar, Sabtu, 18 November 2023.
Lebih lanjut dia mengatakan, dalam sisi ekonomi tidak bisa hanya ditopang investasi. Tetapi melahirkan enterpreneur berdaya saing dianggap bisa menjadi solusi pemerataan kesejahteraan.