Saat ditemui diwawancara awak media, Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kemenkumham Sultra H.Muslim mengatakan bukan hanya dapurnya saja yang sehat dan memiliki sertifikat laik higienis, tetapi termasuk juga para petugas yang menjadi penanggungjawab dapur telah memiliki sertifikat penjamah makanan dan bahan-bahannya dimulai dari bahan mentah hingga sampai ke hidangan diolah dengan sangat baik.
“Jadi semua telah memenuhi kadar dan kualitas terbaik, baik dari segi kebersihan dan mutunya. Saya mengharapkan setelah peresmian Dapur Sehat Percontohan Ini, maka rutan kedepan harus menjaga mutu dan kualitas makanan serta minuman bagi warga binaan,”tandasnya.
Sementara itu, Kepala Rutan Unaaha Hery Kusbandono menyatakan pembangunan Dapur sehat selain dimaksudkan untuk meningkatkan pemenuhan makanan sehat bagi warga binaan juga untuk mempermudah para petugas dalam kegiatan mengolah bahan makanan menjadi makanan siap saji yang lebih teratur dan terjaga dari kontaminasi silang yang diakibatkan tercampurnya bahan makanan.
“Dengan adanya dapur yang baru penempatan bahan makanan dapat lebih terpetakan sehingga pendistribusian makanan bisa lebih terjamin dan tepat waktu. Selain itu kualitas makanan juga akan lebih terjamin karena dengan adanya sirkulasi udara yang lebih lancar dan dapat meminimalisir kontaminasi dari juru masak,”pungkasnya.(IMR/FNN).
