“Anggota dan Markas Unit (marnit) itu, dugaannya, ya, diduga yang terkena tembakan itu adalah para pelaku bom ikan,”ungkapnya.
Sambungnya, Itu anggota mendapat informasi, ke TKP dan saat di TKP terjadi perlawanan dan untuk barang bukti sudah kami amankan semua di Direktorat berupa satu buah perahu, terus juga bahan peledak dan sebagainya.
“Sementara itu dulu, karena kami juga masih mendalami, dan juga dari pihak Propam akan menelusuri, nanti selanjutnya ke Kabid Humas,”imbuhnya.
“Terkait jumlah petugas yang turun ke TKP, Nah itu nanti, dan apakah sudah ada petugas yang diperiksa Propam, nah ini kami juga sudah berkoordinasi dengan Propam,”ucapnya.
Lanjutnya, terkait apakah ada pelanggaran prosedur, nanti kami cek dan kalau terjadi pelanggaran akan kami tindak.
“Nanti kita apakah sesuai SOP atau tidak, kalau tidak sesuai SOP akan terkena sanksi.
Jadi belum bisa kita jawab, harus kita dalami,”tutupnya.(IMR/FNN).