Sambungnya, untuk kedepan, kita targetkan stunting di Kabupaten Konawe zero, kita harap stunting itu zero, kemiskinan itu zero, tapi ini ekstrim ya. kita berharap kemiskinan ekstrim itu zero nanti pada tahun 2024, stunting harus zero, angka inflasi terkendali, minimal diangka 2,3 persen.
“Sebenarnya paling bagus inflasi itu, di angka 2 persen sampai 2,5 persen,”pungkasnya.
Untuk diketahui, berdasarkan data yang dihimpun fajar.co.id, Pj. Bupati Konawe pasca dilantik juga melaksanakan kunjungan kerja dihampir semua Kecamatan di Kabupaten Konawe, mulai dari Routa, Latoma, Abuki, Tongauna, Soropia, Lalonggasumeeto, Kapoiala, Uepai, Anggaberi, Wonggeduku, Pondidaha dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat serta mendistribusikan beras termasuk mengatasi dampak El Nino di beberapa Kecamatan yang terdampak. Hasil dari kunjungan inilah yang dijadikan dasar bagi Pj. Bupati Konawe dalam menyusun RPJPD Konawe.
dalam kegiatan ini pula, Pj. Bupati Konawe juga memaparkan empat pilar Kabupaten Konawe yakni Pertanian, Industri, Pariwisata dan Kalosara yang akan menjadi RPJPD Konawe Hingga 2045.
Adapun 11 program unggulan yang letakan oleh Pj. Bupati Konawe dalam RPJPD tersebut yakni peningkatan Akses Jalan Routa-Latoma, Penataan Kota Unaaha, Pengembangan Kawasan Routa, Pengembangan Kabupaten Konawe sebagai Lumbung Pangan Nasional, Hilirisasi Produk Pertanian, Pengembangan Pariwisata berbasis Agrowisata, Hilirisasi Produk Perkebunan menjadi Minyak Goreng, Pengembangan Kawasan Industri Morosi, Hilirisasi Produk Pertambangan, Penbaikan Infrastruktur Daerah dan Pengembangan Kebudayaan.(IMR/FNN).
