Sambung mantan Aktivis Sultra ini bahwa bila dirinya terpilih, Insya Allah, progres atau laporan dari apa yang kami sampaikan setiap tahun dalam setiap refleksi akhir tahun.
“Seperti yang kita saksikan tadi, akan saya sampaikan sejauh mana perkembangannya,”pungkasnya.
Untuk diketahui, Caleg DPR RI Dapil Sultra Nomor Urut Satu dari Partai Demokrat ini dalam brosurnya menyampaikan akan berkonsentrasi mengarap dan menyelesaikan lima isu di tingkat Nasional yakni memastikan kembali tegaknya amanat reformasi, memastikan pemerintahan yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN), memperjuangkan Undang- Undang (UU) bidang kesejahteraan rakyat, memperjuangkan nasib dan kesejahteraan tenaga honorer dan memperjuangkan akses pendidikan dan kesehatan.
Adapun, tujuh isu daerah yang menjadi prioritas penjuangannya di Senayan yaitu memperjuangkan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah Kota Kendari, memastikan bantuan dari pemerintah pusat seperti Bansos, Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Langsung Tunai (BLT),.Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS) diterima langsung oleh rakyat dan oleh mereka yang berhak serta memenuhi syarat, dan bahkan membuka pokso pengaduan atau saluran masyarakat untuk memastikan bantuan masyarakat tepat sasaran dan tepat jumlah.
Menyelesaikan konflik tenurial (perselisihan klaim penguasaan, pengelolaan, pemanfaatan dan pengunaan kawasan huta dan lahan serta sumber daya alam lainnya) yang terjadi di Kota Kendari baik antara warga dan negara maupun warga dengan perusahaan, memperjuangkan revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) sehingga rakyat Kota Kendari mempunyai ruang yang lebih luas untuk bertani, bercocok tanam dan mengelola potensi SDA atau wilayah yang berkeadilan dan lestari.
